Yonif 125/Simbisa Syukuran Bersama PERS Setelah Pulang Dari Perbatasan RI - PNG
Letkol Inf Anjuanda Pardosi saat memberikan bantuan sembako kepada pers
Petunjuk7.com
Satu tahun merupakan waktu yang lumayan guna dijalani, terkadang hari serasa cepat berlalu dan lambat, begitu yang dirasakan personil TNI - AD Yonif 125/Simbisa saat menjaga perbatasan Republik Indonesia - Papua Nugini (PNG).
450 prajurit Yonif 125/Simbisa yabg dikerahkan guna menjaga perbatasan RI - PNG di bawah Komandan Batalyon (Danyon) Letkol Inf Anjuanda Pardosi pulang kembali ke 125/Simbisa utuh dengan selamat.
"Satu tahun kami menjaga perbatasan Republik Indonesia - Papua Nugini. 450 prajurit dari TNI - AD Yonif 125/Simbisa dikerahkan. Hingga kami pulang kembali ke Yonif 125/Simbisa dengan selamat dan utuh dalam Lindungan Tuhan Yang Maha Esa,"ungkap Letkol Inf Anjuanda Pardosi, Rabu (5/5) saat melakukan tatap muka dengan wartawan di Mako Yonif 125/Simbisa.
Mantan Dansatgas RI - PNG menegaskan, kerinduan kembali ke Yonif 125/Simbisa tidak bisa dibendung nya, guna melihat prajurit dibawah komando nya. Serta kepada insan pers yang selama ini dijalaninya, dan membesarkan nama kesatuan Yonif 125/Simbisa.
"Selain kerinduan pada prajurit Yonif 125/Simbisa kami juga merindukan insan pers yang akrab pada kami. Untuk itu kami mengelar syukuran atas kembalinya kami yang mengabdi pada negara guna menjaga perbatasan Republik Indonesia - Papua Nugini,"pungkas Pardosi yang sudah mengabdi selama dua tahun setengah menjadi Danyon 125/Simbisa.
Mawar br Ginting perwakilan insan pers mengungkapkan kerinduan, akan canda oleh Danyon 125/Simbisa yang sejak kehadirannya di Yonif 125/Simbisa dikenal akrab, dan terbuka dengan awak media.
"Selamat kembali Pak Danyon, kiranya dimana pun nanti bapak bertugas tidak melupakan kami, yang ada di Tanah Karo ini. Silaturahmi ini terus terjaga selamanya,"pungkas Mawar.
( S,Surbakti )
